Pendidikan dan Teknologi

Teknologi dan Pendidikan

Teknologi memiliki peran yang sangat besar bagi kemajuan pendidikan. Dengan semakin canggihnya tenologi, berbagai macam program pendidikan dilakukan demi memanfaatkan teknologi tersebut.Oleh karena itu teknologi dan pendidikan memiliki keterkaitan yang sangat erat.

Revolusi Teknologi

Revolusi teknologi merupakan bagian yang penting dari masyarakat informasi dimana kita kini hidup. Masyarakat informasi baru masih mengandalkan beberapa keahlian nonteknologi mendasar, seperti keterampilsn beerkomunikasi, kemampuan memecahkan masalah, berpikir mendalam, berpikir kreatif, dan bersikap positif.Namun, semakin pesatnya kemajuan teknologi, kemampuan perorangan semakin ditantang. Mereka harus mamiliki kemampuan yang baik dalam menguasai teknologi tersebut. Semakin baik kemampuan kita dalam menguasai teknologi, maka semakin besar peluang kita dalam mendapatkan pekerjaan. Namun bukan hanya penguasaan teknologi itu saja yang diperlukan. Pengetahuan kita yang luas juga merupakan hal yang paling penting. Oleh karena itu, teknologi sudah menjadi bagian dari sekolah selama beberapa dekade ini sehingga teknolgi mengalami perubahan-perubahan yang sangat cepat. Di Amerika, hampir setiap minggu dewan sekolah menyetujui pembelian sepuluh hingga dua puluh komputer untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan murid-muridnya.Di sana juga mendukung penggunaan Channel One (kumpulan berita sepuluh menit sehari yang menjadi kontroversial karena juga memuat iklan selama dua menit). Selain itu, mereka juga membangun sistem jaringan telecomputing yang menghubungan kelas-kelas di sekolah dengan sekolah yang berbeda. Namun, meskipun sekolah-sekolah memiliki potensi yang besar dalam meningkatkan kemampuan dan keterampilan murid-muridnya, sekolah masih saja ketinggalan dalam memanfaatkan teknologi ini dibandingkan dengan lembaga yang lain, seperti bisnis. Banyak guru yang tidak memiliki penegatahuan yang memadai dalam menggunakan komputer itu sendirisehingga sekolah belum direvolusionerkan secara teknologis. Revolusi teknologi bisa benar-benar mengubah sekolah jika pihak sekolah memilki pengajar-pengajar yang terlatih secara teknologis.

Internet

Internet merupaka jaringan komputer yang terhubung di seluruh dunia yang meyediakan informasi yang tak terhingga yang dapat diakses murid. Jika kita bandingkan dengan buku teks, internet lebih bayak menyediakan informasi yang baru. World Wide Web (Web) adalah sistem pengambilan informasi hypermedia yang menghubungkan berbagai nateri internet yang mencakup teks dan grafis. Semua informasi yang diinginkan oleh murid dapat mereka akses dengan mudah hanya dengan meng-klik kata yang ingin dicari. Website merupakan tampilan informasi yang dimasukkan oleh individu atau organisasi. Dengan adanya komputer internet yang memberikan berbagai macam informasi ini membuat kita mudah dalam mengerjakan tugas-tugas yang diberikan sekolah. E-mail atau electronic mail merupakan bagian lain dari komputer yang berfungsi untuk mengirim atau menerima pesan.

Teknologi dan Diversitas Sosiokultural

 Teknologi membawa beberapa isu sosial, seperti adanya jurang pemisah antara murid kaya dan miskin dan masalah mebgenai kesenjangan antar kelompok etnis. Komputer sering dipakai untuk aktivitas yang berbeda di kelompok sosiokultural yang berbeda. Sekolah yang memiliki murid minoritas yang berpendapatan rendah menggunakan komputer untuk latihan berhitung dan menulis. Sedangkan, sekolah yang mememiliki murid kulit putih kelas menengah menggunkan komputer untuk aktivitas pembelajaran yang lebih aktif dan konstruktif. Ada beberapa rekomendasi untuk mencegah dan mengurangi kesenjangan dalam akses dan penggunaan komputer :

• Saring materi untuk menghilangkan bias gender, kultural dan etnis.
• Gunakan teknologi sebagai alat untuk menyediakan kesempatan pembelajaran yang aktif dan konstruktif untuk semua murid dari semua latar belakang gender, etnis, dan kultural.
• Beri murid informasi tentang pakar palar dan latar belakang gender dan etnis yang berbeda yang menggunakan teknologi secara efektif di dalam kehidupan dan karier mereka.
• Bicaralah dengan orang tua tentang pemberian aktivitas belajar berbasis komputer di rumah.

Masa Depan Komputer di mana-mana

Beberapa pakar komputer percaya bahwa generasi komputer berikutnya berupa Ubiquitous computing yang menekankan pada distribusi komputer di lingkungan daripada ke personal. Ubiquitous merupakan kebalikan dari realitas virtual. Jika realitas virtual menempatkan orang di dalam dunia yang diciptakan komputer, ubtiquious computing akan memaksa komputer eksis di dunia manusia. Perangkat komputer ini lebih cocok untuk pendidikan daripada komputer personal. Perangkat ini murah dan memampukan murid untuk membantu mengerjakan tugas dan bisa dibawa pulang sehingga meningkatkan kolaborasi dan memudahkan penggunaan tanpa dibatasi lokasi.